A Smiling Strawberry

Taiwan, August 2012.
The first time of posting something to share.
There is no mom, dad, or sister besides me. I’m alone in my mansion while listening to Kandank Jurang with their song, Main di Luar. Have you heard it before? You have to try, it’s a part of Original Indonesia!
Rasanya benar-benar rindu sekali dipanggil Incha oleh sekitar, di sini sepi, dan hampir semua orang salah menulis bahkan mengucapkan namaku. But never mind, we’re have different acsent, and for some, it’s kinda unique. Intan, Indan, Inden, atau Incha, menurutku sama saja, asal tulus.
Hi, come in! Thank you for visiting, and you know, you’re mostly welcome here.
No, aku memang menulis karena diriku sendiri dan sedikitnya, dimotivasi oleh blogger-blogger yang menginsipirasi. Aku menemukan passionku di sini, menulis, ya walaupun tak pernah sebagus siapa lah itu. Aku cuma belajar berekspresi, lebih tepatnya mengutarakan.
Menulis membuatku tenang dan setelah aku baca ulang, tulisanku membuatku bangga. Dan mungkin inilah perwujudan yang paling tepat saat ini, blog!
This simple blog will inform you every side of Intan’s life and what does Intan think about every side of life. This is not a idealism-girl story, it’s a story about idealism-girl. Maybe I will tell you about my spesific-idealism later.
What’s next? Mungkin ‘A Smiling Strawberry’ bukan judul yang tepat, tetapi entahlah, tulisan ini adalah sebuah awal, sebuah awal membutuhkan energi positif untuk memulai. Smiling is a kind of positive energy dan strawberry is my middle name #oops.
Some people may say ‘A Smiling Strawberry’ is the best regard from me to you when you decide to explore this more. Yes, it’s also truly right! So, happy reading and keep inspiring others.

Salam senyum strawberry termanis, termerah, dan tersegar :)

My Instagram