“Saya mau sekolah, Pak.”
“Itu niat baik bukan?”
“Baik, seharusnya...”
“Gini kalau mau tau sebuah niat itu baik atau tidak, rule-nya cuma
satu. Niat baik itu tidak merugikan diri
sendiri dan orang lain.”
“Waaah!”
“Berarti niat mau sekolah itu baik atau tidak?”
“Baik, Pak! Baik sekali, karena tidak merugikan diri sendiri dan orang
lain.”
“Good.”
“Tapi kenapa ada niat baik yang tidak kunjung terjadi atau malah
gagal?”
“Sebenarnya Tuhan nggak pernah
nggak ngasih kalau memang itu niatnya baik. Kenapa belum mendapatkan atau malah
gagal? Hmm, jawabannya ada dua.
Satu, berarti bukan itu! Itu
bukan yang terbaik.
Dua, kamu ragu-ragu! Tau nggak?
Kalau kamu bilang sesuatu ke semesta, itu bakal balik lagi ke kamu berkali-kali
lipat. Bayangin kalau ragu?”
“...”
“Karena opsi satu di luar jangkauan kita –manusia, kita sudah
seharusnya fokus ke opsi dua, di samping doa dan usaha. Kalau memang yakin
niatnya baik, jangan ragu-ragu!”